"Engkau sangat kotor,
noda-noda hitam yang melekat pada dirimu amat banyak, bahkan ada yang sudah
mengerak dan membatu, Engkau juga memiliki luka, luka yang tersebar disana
sini, luka yang terbuka, lebar dan dalam sehingga kelihatan menjijikkan, engkau
juga selalu diselimuti kabut hintam sehingga sulit untuk bisa melihatmu dengan
jelas, dan....baumu itu...tak enak dan sangat menyengat. Engkaupun sudah tidak
selunak dulu, engkau sekarang menjadi sangat keras seperti batu, badanmu sangat
kurus dan tak bertenaga, tidak heran jika kau selalu terlihat lemas, mungkin
itu yang bisa kugambarkan tentang dirimu. Maafkan jika kata-kataku
menyinggungmu sahabatku," sahut jarijemari. (Engkau baca uci)